Bukan hanya para ilmuwan dan tokoh dunia saja yang memberikan pernyataannya, namun para tokoh Indonesia pun tertarik untuk berpastipasi memberikan pendapatnya tentang “Mengapa ayam menyeberang jalan?”.
Berikut pendapat para tokoh di Indonesia;
Soekarno:
Ia sedang mencari identitas kebangsaannya!
Soeharto:
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua!
Kalo perlu ya dikebumiken saja.
Ayam-ayam mana yang ndak nyebrang, tak gebuk semua!
Kalo perlu ya dikebumiken saja.
Habibie:
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam
mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.
Ayam menyeberang dikarenakan ada daya tarik gravitasi, dimana terjadi percepatan yang mengakibatkan sang ayam
mengikuti rotasi dan berpindah ke seberang jalan.
Gus Dur :
Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!”
Kenapa ayam nyebrang jalan? Ngapain dipikirin? Gitu aja kok repot!”
Megawati:
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?
Ayamnya pasti ayam wong cilik. Dia jalan kaki toh?
SBY:
Ia kurang pengertian dengan kebijakan saya, Dengan ketenangan, kita harus hati-hati, jangan sampai masalah ini menjadi fitnah dan pembunuhan karakter ayam, dalam hal ini merupakan kampanye hitam yang merugikan ayam.
Ia kurang pengertian dengan kebijakan saya, Dengan ketenangan, kita harus hati-hati, jangan sampai masalah ini menjadi fitnah dan pembunuhan karakter ayam, dalam hal ini merupakan kampanye hitam yang merugikan ayam.
JK:
Itu cuma masalah miskomunikasi saja, yang penting tetap dukung mereka menjadi 7 keajaiban dunia, ketik AYAM kirim ke 9819, Gratis !
Itu cuma masalah miskomunikasi saja, yang penting tetap dukung mereka menjadi 7 keajaiban dunia, ketik AYAM kirim ke 9819, Gratis !
Menteri:
Persepsi dan kognisi bisa memunculkan banyak arti dan pemahaman. Menurut Profesor saya bermain persepsi bisa berbahaya. Faktanya memang begitu, seringkali kita bertengkar karena perbedaan persepsi dan kognisi. Cerita “Kenapa Ayam Menyeberang Jalan” merupakan salah satu contoh bagaimana persepsi dan kognisi orang bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda untuk satu hal yang sama yaitu suatu pertanyaan dengan awalan “Kenapa..”.
Persepsi dan kognisi bisa memunculkan banyak arti dan pemahaman. Menurut Profesor saya bermain persepsi bisa berbahaya. Faktanya memang begitu, seringkali kita bertengkar karena perbedaan persepsi dan kognisi. Cerita “Kenapa Ayam Menyeberang Jalan” merupakan salah satu contoh bagaimana persepsi dan kognisi orang bisa menghasilkan kesimpulan yang berbeda untuk satu hal yang sama yaitu suatu pertanyaan dengan awalan “Kenapa..”.
Harmoko:
Berdasarkan petunjuk presiden.
Berdasarkan petunjuk presiden.
Caleg:
Kalau saya terpilih nanti, saya akan memperjuangkan hak-hak ayam untuk bisa menyebrang dengan selamat.
Kalau saya terpilih nanti, saya akan memperjuangkan hak-hak ayam untuk bisa menyebrang dengan selamat.
Desi Ratnasari:
No comment!
No comment!
Nia Dinata:
Pasti mau casting ’30 Hari Mencari Ayam’ ya?
Pasti mau casting ’30 Hari Mencari Ayam’ ya?
Ahmad Dhani:
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…
Asal ayam itu mau poligami, saya rasa gak ada masalah mau nyebrang kemana juga…
Cinta Laura:
Ayam nyebrang jhalaan..?
Karena gak ada owject…biecheeck. …
Ayam nyebrang jhalaan..?
Karena gak ada owject…biecheeck. …
Julia Perez:
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan?
Karena sang jantan ada di sana!
Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana
laahh…
Cape khan pake alat bantu terus?
Memangnya kenapa kalo ayam itu menyeberang jalan?
Karena sang jantan ada di sana!
Daripada sang betina sendirian di seberang sini, yaaahhhh dia kesana
laahh…
Cape khan pake alat bantu terus?
Roy Marten:
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan) .
Ayam itu khan hanya binatang biasa, pasti bisa khilaf.. (sambil sesenggukan) .
Butet Kartaredjasa:
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?
Lha ya jelas untuk menghindari grebekan kamtib to?
Aa Gym:
Biarkan ayam itu menyebrang jalan, jangan kita gunjingkan. Karena menggunjing itu dosa. Jagalah hati.
Biarkan ayam itu menyebrang jalan, jangan kita gunjingkan. Karena menggunjing itu dosa. Jagalah hati.
Deddy Corbuzier:
Saya sudah prediksi ayam itu akan menyeberang
Saya sudah prediksi ayam itu akan menyeberang
Roy Suryo:
Ini rekayasa, kalau saya teliti dari metadata ayam tersebut bahwa ayam itu telah mengalami modifikasi sedemikian rupa sehingga jadilah dalam tanda kutep ayam yang sempurna. Jadi bahwa ayam ini adalah rekayasa adalah bhenar bahwa 100% ini adalah rekayasa.
Ini rekayasa, kalau saya teliti dari metadata ayam tersebut bahwa ayam itu telah mengalami modifikasi sedemikian rupa sehingga jadilah dalam tanda kutep ayam yang sempurna. Jadi bahwa ayam ini adalah rekayasa adalah bhenar bahwa 100% ini adalah rekayasa.
Anang:
Aku kan sudah bilang .. Biarlah toh ayamnya juga sudah dewasa, tau mana yang baik dan mana yang buruk.
Aku kan sudah bilang .. Biarlah toh ayamnya juga sudah dewasa, tau mana yang baik dan mana yang buruk.
Syahrini:
Ayam yang menyeberang jalan? hmm.. Alhamdulillah yahh. Sesuatu banget..
Ayam yang menyeberang jalan? hmm.. Alhamdulillah yahh. Sesuatu banget..
Tukul Arwana:
Silent Plis, kita coba dengerin dulu dia mau ngomong apa. Ehm, Mas / Mbak Ayam Arwana, kenapa sih, kamu kok menyeberang jalan ?
Silent Plis, kita coba dengerin dulu dia mau ngomong apa. Ehm, Mas / Mbak Ayam Arwana, kenapa sih, kamu kok menyeberang jalan ?
Jarwo Kwat (Wakil Presiden Rep. Mimpi):
Aya aya wae…. De Fendi kenapa tuh ayam menyeberang jalan?
Aya aya wae…. De Fendi kenapa tuh ayam menyeberang jalan?
Pejabat Korup:
Ndak ada itu. Siapa yang bilang ayam itu menyebrang jalan. Harus dibuktikan dulu dong, jangan asal bicara.
Ndak ada itu. Siapa yang bilang ayam itu menyebrang jalan. Harus dibuktikan dulu dong, jangan asal bicara.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan.